
Pada hari Jumat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Periode II Tahun 2025 kembali melaksanakan program kerja di Kelurahan Kebon Jeruk, yakni digitalisasi Usaha Mikro Kecil (UMK). Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi satu per satu rumah warga yang memiliki usaha, kemudian membantu proses digitalisasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelaku UMK.
Bentuk digitalisasi yang dilakukan meliputi penitikan lokasi usaha pada Google Maps, sehingga lebih mudah ditemukan oleh konsumen. Selain itu, beberapa UMK juga dibuatkan akun media sosial Instagram sebagai sarana promosi produk, serta akun Shopee untuk memperluas jangkauan pemasaran secara online.
Sebanyak 10 UMK terdata dan berhasil didigitalisasi oleh mahasiswa KKN. Beberapa di antaranya yaitu pengrajin kayu Pak Takdir Illahi, home industri kue dan roti “Sari Raos”, kerupuk kemplang Cak Man, pengrajin dandang dan perabot rumah tangga seperti kukusan besar, serta beberapa UMK lainnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Unila berupaya membantu pelaku UMK agar lebih siap menghadapi era digital. Dengan adanya digitalisasi, produk-produk lokal Kebon Jeruk diharapkan dapat lebih dikenal luas, memiliki akses pemasaran yang lebih besar, serta meningkatkan daya saing di tengah ketatnya persaingan usaha.
Program ini disambut positif oleh warga, khususnya para pelaku UMK yang merasakan langsung manfaat dari hadirnya mahasiswa KKN. Harapannya, hasil digitalisasi ini dapat terus dimanfaatkan dan dikelola secara berkelanjutan oleh para pelaku usaha sehingga mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Kelurahan Kebon Jeruk.

