Bumi Waras, 30 Juli 2025
Sebagai wujud komitmen dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) terus melaksanakan program kerja yang telah direncanakan sejak awal penempatan. Salah satu program yang menjadi perhatian utama adalah pembuatan plang “Jejak Waktu Sampah”, sebuah media edukasi visual yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak jangka panjang dari sampah terhadap lingkungan. Setelah pada tahap sebelumnya mahasiswa berhasil merakit papan plang. Kegiatan pada hari Rabu, 30 Juli 2025 difokuskan pada proses pengecatan dan penambahan keterangan informatif. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB, menunjukkan dedikasi dan kesungguhan para mahasiswa dalam memastikan hasil yang maksimal.
Plang “Jejak Waktu Sampah” berisi informasi mengenai jenis-jenis sampah seperti plastik, logam, kaca, kertas, dan limbah organik, lengkap dengan estimasi waktu yang dibutuhkan masing-masing jenis untuk terurai secara alami. Data tersebut dihadirkan untuk membuka wawasan masyarakat bahwa pengelolaan sampah yang kurang bijak dapat menimbulkan dampak lingkungan yang berlangsung puluhan hingga ratusan tahun. Proses pengecatan dimulai dengan pembersihan permukaan papan yang telah dirakit agar cat dapat menempel dengan baik dan tahan terhadap cuaca. Tidak hanya sekadar pengecatan, mereka juga menambahkan desain ilustratif yang mendukung pesan edukatif yang ingin disampaikan.

Setelah pengecatan selesai, tahap berikutnya adalah penulisan keterangan dan informasi pada plang. Tulisan dibuat dengan ukuran yang cukup besar dan jelas, sehingga dapat terbaca oleh warga yang melintas. Mahasiswa menggunakan teknik penulisan yang rapi dan proporsional untuk memastikan informasi tersampaikan dengan baik. Salah satu anggota kelompok KKN menjelaskan bahwa plang ini bukan sekadar tanda fisik, melainkan bagian dari strategi edukasi berkelanjutan. “Kami berharap, setiap kali masyarakat melihat plang ini, mereka akan teringat bahwa sampah yang dibuang sembarangan dapat bertahan sangat lama di lingkungan. Dengan demikian, diharapkan kesadaran untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah dapat tumbuh di kalangan warga,” ujarnya. Kegiatan yang berlangsung hampir seharian penuh ini juga menjadi ajang mempererat hubungan mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat. Warga yang melintas tampak memberikan dukungan moral, sementara anak-anak terlihat antusias menyaksikan proses pengecatan.

Dengan rampungnya tahap pengecatan dan penambahan keterangan, plang “Jejak Waktu Sampah” kini siap untuk dipasang di lokasi strategis. Lokasi pemasangan dipilih dengan pertimbangan agar dapat dilihat oleh sebanyak mungkin warga, termasuk area yang sering dilalui anak-anak, remaja, maupun pengunjung desa. Keberadaan plang ini diharapkan menjadi pengingat yang selalu hadir di tengah masyarakat, mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih peduli terhadap lingkungan. Program ini sejalan dengan tujuan KKN Unila yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan kesadaran sosial dan lingkungan. Melalui media sederhana namun sarat makna seperti plang “Jejak Waktu Sampah”, mahasiswa KKN berharap dapat meninggalkan warisan positif yang bermanfaat bagi masyarakat setempat, bahkan setelah masa pengabdian berakhir.
