Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi di SD 1 Sawah Lama tentang pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan bullying, Tim Arthacita mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) Periode 2 melakukan aksi nyata dengan menempelkan poster edukasi di berbagai titik strategis yang sering digunakan anak-anak untuk bermain. Langkah ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pesan kampanye sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak.

Sebanyak 10 titik area bermain di sekitar desa binaan dipilih berdasarkan hasil survei lapangan. Lokasi tersebut meliputi taman bermain, lapangan sepak bola, area dekat pos ronda, serta titik-titik lain yang kerap menjadi pusat aktivitas anak-anak. Poster yang ditempel berisi pesan-pesan singkat dan visual yang menarik, seperti ajakan saling menghormati, larangan melakukan kekerasan fisik maupun verbal, dan pentingnya melaporkan jika menjadi korban atau menyaksikan tindak kekerasan.
Sebelum melakukan penempelan, mahasiswa mempersiapkan desain poster yang ramah anak, dengan penggunaan ilustrasi berwarna cerah dan bahasa sederhana agar mudah dipahami semua kalangan. Poster juga memuat nomor kontak layanan pengaduan sebagai bentuk dukungan nyata bagi korban kekerasan atau bullying yang membutuhkan pertolongan.
Kegiatan penempelan poster ini disambut positif oleh warga sekitar. Beberapa orang tua yang melihat langsung menyampaikan apresiasi, karena poster tersebut dianggap membantu mengingatkan anak-anak dan lingkungan sekitar untuk bersikap lebih peduli terhadap keselamatan dan kenyamanan bersama. Anak-anak yang melihat poster pun tampak penasaran dan tertarik membaca isinya, sehingga pesan yang disampaikan dapat terserap secara tidak langsung.
Ketua Tim Arthacita menjelaskan bahwa aksi ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya berkelanjutan dalam membangun kesadaran masyarakat. “Sosialisasi di sekolah adalah langkah awal, tapi pesan ini perlu terus diingatkan setiap hari. Dengan adanya poster di area bermain, kami berharap anak-anak dan warga akan lebih sadar bahwa kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Tim Arthacita berharap terbentuk lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan penuh rasa saling menghargai bagi anak-anak. Aksi penempelan poster ini juga menjadi bukti komitmen mahasiswa KKN Unila dalam mengedukasi dan memberdayakan masyarakat secara nyata, khususnya dalam isu perlindungan anak dan pencegahan kekerasan.
