
Bandar Lampung, Kamis 14 Agustus 2025. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode II Tahun 2025 yang ditempatkan di Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, melaksanakan kegiatan pendataan secara detail terkait pengelolaan sampah di wilayah setempat. Kegiatan ini meliputi pencatatan jumlah titik pengelolaan sampah yang ada di Kelurahan Karang Maritim, pengukuran volume sampah harian di masing-masing lokasi, serta penentuan titik koordinat menggunakan perangkat GPS untuk memastikan data lokasi yang akurat.
Mahasiswa KKN bekerja dalam tim, membagi wilayah menjadi beberapa zona, dan melakukan pencatatan terstruktur agar data yang diperoleh lebih rapi dan mudah diolah. Tidak hanya mencatat volume sampah, mahasiswa juga mengidentifikasi jenis sampah yang dominan di tiap titik, seperti organik, anorganik, maupun residu, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang pola produksi sampah di Kelurahan Karang Maritim.

Pendataan dilakukan dengan metode observasi langsung di lapangan, pengukuran volume sampah secara visual dan perhitungan kalkulator, serta wawancara singkat dengan petugas kebersihan dan warga sekitar. “Menurut adek solusi apa yang harus dilakukan ketika melihat tempat pembuangan sampah yang lokasinya di pinggir jalan dan di sekitarnya terdapat pemukiman, dimana akan meningkatkan polusi, bau tidak sedap, dan penyebaran penyakit?” salah satu warga bertanya pada maasiswa KKN berinisial D dan A. “Menurut saya, pemerintah harus lebih perhatian terhadap pengelolaan sampah ini Pak, termasuk lokasinya. Seharusnya disiapkan lokasi yang lebih strategis, jauh dari pemukiman, dan tidak dipinggir jalan, karna selain bau tidak sedap, benar kata Bapak, bahwa potensi penyebaran penyakit cukup besar, selain itu benar-benar tidak enak dipandang” balas Mahasiswa tersebut. pendapat salah satu warga tersebut sangat diapresiasi oleh mahasiswa.


Selain di wilayah Karang Maritim, mahasiswa KKN juga berkeliling memperhatikan pembuangan sampah di daerah Panjang Selatan tepatnya di Pemukiman pinggir pantai Senja Malaka. “Yang buang sampah disini mah bukan kami, orang jauh malahan” tukas salah satu warga pemilik rumah di daerah tersebut. Karna tidak melihat ember/tong sampah sama sekali di sekitar pemukiman, mahasiswa KKN pun inisiatif bertanya “Owalah, berarti kalau orang sini buangnya kemana Bu?ada tong sampah atau langsung ke pembuangan disana Bu?” mahasiswa menunjuk arah pembuangan sampah yang sebelumnya telah dikunjungi. “Oh kalau orang sini mah langsung ke laut. Kan cuma sedikit si paling”.
Miris. Hal itu yang terpikir oleh Mahasiswa KKN saat itu. Bukankah apa yang dilakukan sama saja dengan orang-orang yang membuang sampah di pinggir pantai? sampah yang katanya hanya sedikit kalau selalu dibuang ke laut bukankah akan menjadi banyak dan berdampak buruk bagi ekosistem laut? dan tentu berpotensi berdampak bagi ekosistem darat juga. Adanya diskusi antar mahasiswa dengan warga ini, harapannya segera dapat perhatian pemerintah dan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata mahasiswa KKN Unila dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat kelurahan. Dengan adanya data yang valid dan terperinci, diharapkan pengelolaan sampah di Kelurahan Karang Maritim maupun di daerah Panjang lainnya, dapat berjalan lebih terarah, mengurangi penumpukan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

