Bandar Lampung, Senin 11 Agustus 2025. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode II Tahun 2025 kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kebersihan lingkungan di wilayah binaan. Pada kesempatan kali ini, mereka mengadakan kegiatan membersihkan dan mengecat drum yang akan dimanfaatkan sebagai tong sampah pilah. Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam membedakan antara sampah organik dan non-organik, sehingga proses pengelolaan sampah menjadi lebih efektif.


Proses dimulai dengan pembersihan drum secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran, debu, dan lem yang menempel. Tahap ini penting dilakukan agar cat dapat menempel dengan baik dan hasil pengecatan lebih tahan lama. Setelah drum siap, mahasiswa KKN membaginya menjadi dua kategori warna: hijau untuk sampah organik, seperti sisa makanan dan daun, serta kuning untuk sampah non-organik, seperti plastik dan kaleng. Pengecatan dilakukan secara hati-hati dan berlapis agar warna lebih cerah, tahan cuaca, dan terlihat jelas oleh warga.


Tong sampah hasil pengecatan ini nantinya akan ditempatkan di beberapa titik strategis di Kelurahan Karang Maritim, seperti di sekitar area pemukiman padat, dekat pusat UMKM, dan di fasilitas umum. Harapannya, ketersediaan tong sampah pilah ini dapat menjadi langkah awal pembiasaan memilah sampah sejak dari rumah. Selain itu, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar demi menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan nyaman. Dengan adanya inisiatif seperti ini, Kelurahan Karang Maritim diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengimplementasikan pengelolaan sampah berbasis partisipasi warga. Tidak hanya sekadar program kerja KKN, kegiatan ini menjadi bagian dari edukasi berkelanjutan mengenai pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
