
Bandar Lampung, 5 Agustus 2025 – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang ditempatkan di wilayah Rajabasa Raya berhasil menyelenggarakan program kerja unggulan berupa pelatihan pembuatan eco-enzyme serta sosialisasi branding dan pemasaran digital. Program inovatif ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat dan dinilai memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
Kegiatan pelatihan pembuatan eco-enzyme dilaksanakan satu hari dengan melibatkan ibu-ibu warga kelurahan Rajabasa Raya. Eco-enzyme merupakan cairan organik yang dihasilkan dari fermentasi sampah organik dapur seperti kulit buah dan sayuran yang memiliki berbagai manfaat, mulai dari pembersih rumah tangga hingga pupuk organik cair.
Peserta pelatihan diajarkan langkah-langkah pembuatan eco-enzyme dengan perbandingan yang tepat antara gula merah, sampah organik, dan air. Selain itu, mereka juga mendapat pengetahuan tentang proses fermentasi yang membutuhkan waktu minimal tiga bulan serta cara penggunaan hasil eco-enzyme untuk berbagai keperluan.
Melengkapi program pelatihan eco-enzyme, tim KKN juga mengadakan sosialisasi tentang branding dan pemasaran digital. Program ini bertujuan membekali masyarakat dengan keterampilan pemasaran modern agar dapat memasarkan produk eco-enzyme dan produk lokal lainnya secara lebih efektif.
Materi sosialisasi mencakup pengenalan media sosial sebagai platform pemasaran, teknik fotografi produk sederhana menggunakan smartphone, pembuatan konten menarik, serta strategi branding untuk produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Program KKN Unila di Rajabasa Raya ini diharapkan dapat menjadi model bagi pelaksanaan KKN di wilayah lain, dimana mahasiswa tidak hanya mengabdi kepada masyarakat tetapi juga menciptakan program yang berkelanjutan dan memberikan dampak ekonomi positif.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Universitas Lampung dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dan berdampak nyata bagi kemajuan daerah.