
Bandarlampung, 9 Agustus 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung yang tengah bertugas di Kelurahan Way Dadi mengadakan sosialisasi pembuatan ecoenzim bertema “Eco Harmoni: Ubah Sampah Jadi Berkah”. Kegiatan ini menjadi sarana berbagi pengetahuan kepada warga tentang bagaimana limbah organik rumah tangga, khususnya kulit buah seperti kulit buah nanas, dapat diolah menjadi cairan serbaguna yang ramah lingkungan.

Acara yang berlangsung di aula kelurahan ini dihadiri langsung oleh Lurah Way Dadi Muhamad Sopyan, Babinsa Novie Setiadi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Way Dadi, Ketua Lingkungan 01 Masykur Latief, S.Sos, Ketua Lingkungan 02 Sriyono, seluruh Ketua RT, Ibu-ibu PKK, mahasiswa KKN dan PPL UIN RIL 2025, serta perwakilan minimal 3 warga dari tiap RT.
Sesi dimulai dengan penjelasan mengenai manfaat ecoenzim bagi lingkungan dan kesehatan, lalu dilanjutkan dengan demonstrasi proses pembuatannya. Langkah-langkahnya sederhana: gula merah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam wadah, kemudian ditambahkan air, dan terakhir potongan kulit buah nanas. Campuran tersebut diaduk rata sebelum disimpan untuk proses fermentasi. Suasana menjadi semakin hangat ketika para peserta mencoba mempraktikkan sendiri pembuatan ecoenzim dengan bimbingan mahasiswa.

Sebagai penutup, setiap tamu yang hadir membawa pulang souvenir ecoenzim siap pakai. Cairan ini dapat dimanfaatkan sebagai pembersih alami, pupuk cair, maupun pengusir hama, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan di rumah masing-masing. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Unila berharap kesadaran warga untuk mengolah sampah organik semakin tumbuh, dan Way Dadi dapat menjadi lingkungan yang lebih bersih, sehat, serta berkelanjutan.