
Bandar Lampung — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung melakukan kunjungan ke SD Negeri 01 Bakung pada 29 Juli 2025 untuk melakukan survei sekaligus mengajukan izin pelaksanaan sosialisasi bertema anti-bullying dan hate speech. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam program kerja yang bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya sikap saling menghargai dan menjaga tutur kata.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa KKN berdialog langsung dengan pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan guru, untuk memaparkan konsep kegiatan sosialisasi. Materi yang akan disampaikan meliputi pengertian bullying dan hate speech, dampak yang ditimbulkan, serta cara mencegah dan mengatasinya. Mahasiswa juga menyampaikan metode sosialisasi yang dirancang interaktif, seperti permainan edukasi, pemutaran video singkat, dan diskusi kelompok.
Koordinator KKN, Daffa Ardyanta, menjelaskan bahwa survei ini bertujuan memahami kondisi sosial siswa di sekolah dan menyesuaikan materi agar tepat sasaran. “Kami ingin memastikan kegiatan ini relevan dengan situasi di sekolah, sehingga pesan yang kami sampaikan benar-benar bermanfaat dan mudah dipahami oleh siswa,” ujarnya.
Pihak sekolah, melalui Ibu Dahlia S. Pd., menyambut baik rencana sosialisasi tersebut. Menurutnya, isu bullying dan hate speech perlu mendapat perhatian sejak dini untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. “Kami berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN. Semoga kegiatan ini memberi dampak positif bagi siswa kami,” katanya.
Kegiatan survei dan permohonan izin ini menjadi langkah penting sebelum pelaksanaan sosialisasi yang dijadwalkan pada 30 Juli 2025. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, mahasiswa KKN optimistis dapat memberikan edukasi yang menyenangkan sekaligus membangun kesadaran anti-kekerasan verbal dan fisik di kalangan siswa SD Negeri 01 Bakung.
