Bandar Lampung, 14 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, melaksanakan kegiatan penanaman biopori di beberapa titik strategis yang telah ditentukan.
Program ini bertujuan untuk membantu mengurangi risiko banjir dengan meningkatkan daya serap air ke dalam tanah serta memperbaiki kualitas lingkungan di wilayah setempat.
Proses penanaman dilakukan secara bergotong royong, mulai dari penggalian lubang biopori, pemasangan pipa vertikal, hingga penutupan kembali dengan tanah yang diisi sampah organik. Lokasi penanaman dipilih berdasarkan area yang rawan genangan air saat musim hujan.

Menurut Koordinator KKN Unila, biopori yang dibuat tidak hanya berfungsi sebagai resapan air, tetapi juga dapat mengomposkan sampah organik secara alami. “Kami berharap lubang biopori ini menjadi solusi sederhana namun efektif untuk mencegah banjir sekaligus mengurangi timbunan sampah,” ujarnya.
Warga setempat turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini mengatakan, “Kalau kegiatan seperti ini rutin dilakukan, insyaallah banjir bisa berkurang. Kami senang mahasiswa KKN mau turun langsung membantu lingkungan kami,” ujarnya sambil tersenyum. Penanaman biopori ini menjadi salah satu kontribusi nyata mahasiswa KKN Unila dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong partisipasi warga untuk lebih peduli terhadap pengelolaan air dan sampah.
