
Bandar Lampung, Kamis 31 Agustus 2025
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung dan UIN Raden Intan Lampung berkolaborasi melaksanakan kegiatan pembuatan lubang resapan biopori di Kelurahan Kaliawi Persada, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, pada hari selasa sampai hari rabu tanggal 29 sampai 30 Agustus 2025. Program ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan, khususnya dalam mengatasi permasalahan genangan air dan pengelolaan sampah organik.
Kegiatan biopori ini bertujuan untuk, meningkatkan daya serap air tanah sehingga dapat mengurangi genangan air atau banjir, mengurangi volume sampah organik rumah tangga dengan memanfaatkannya sebagai pengisi lubang, menghasilkan kompos alami yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman warga.
Melalui program ini, mahasiswa KKN berharap dapat mendorong masyarakat untuk peduli dan aktif menjaga lingkungan dengan teknologi sederhana namun bermanfaat.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa dari kedua universitas bekerja sama melakukan survei lokasi untuk menentukan titik strategis pembuatan biopori, seperti halaman rumah warga, sekitar mushola, dan area terbuka, pengeboran tanah menggunakan alat biopori, pemasangan pipa paralon pada lubang resapan, pengisian lubang biopori dengan sampah organik yang telah dikumpulkan dari warga.
Selain praktik langsung, mahasiswa juga memberikan sosialisasi sederhana kepada warga tentang manfaat biopori dan cara perawatannya agar dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang.
Koordinator KKN Universitas Lampung, Lulu Mumtaz Piardila, menyampaikan, “Lubang biopori ini bukan hanya solusi teknis untuk masalah banjir, tetapi juga sarana edukasi agar warga bisa lebih peduli dalam mengelola sampah organik di rumah masing-masing.”
Sementara itu, Koordinator KKN UIN Raden Intan Lampung, Raihan Sadid, menambahkan, “Kami ingin kegiatan ini menjadi langkah awal agar warga dapat melanjutkannya secara mandiri. Harapannya, biopori bisa menjadi budaya baru dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.”
Kegiatan biopori ini mendapat sambutan positif dari warga Kaliawi Persada. Mereka ikut berpartisipasi dalam proses pembuatan lubang hingga pengumpulan sampah organik.
Salah satu tokoh masyarakat, Sulaesih, menyampaikan apresiasi, “Kami sangat mendukung program mahasiswa ini. Biopori sederhana tapi bermanfaat besar. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan kita.”
Kegiatan pembuatan biopori yang dilakukan mahasiswa KKN Unila dan UIN RIL ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas kampus dalam pengabdian masyarakat. Selain memberi manfaat lingkungan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di wilayah Kaliawi Persada.
