
Bandar Lampung, Senin , 28 Juli 2025
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung (Unila) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung berkolaborasi dalam kegiatan persiapan penanaman biopori di Kelurahan Kaliawi Persada, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, pada hari senin tanggal 28 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja KKN yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah organik.
Permasalahan lingkungan seperti genangan air dan sampah organik sering terjadi di wilayah perkotaan, termasuk di Bandar Lampung. Melalui teknologi sederhana lubang resapan biopori, mahasiswa KKN berupaya memberikan solusi ramah lingkungan untuk meningkatkan daya serap tanah, mengurangi potensi banjir, sekaligus mengolah sampah organik menjadi kompos alami.
Kolaborasi antara mahasiswa Unila dan UIN Raden Intan ini menunjukkan semangat gotong royong lintas universitas dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kegiatan dimulai dengan survei titik lokasi yang potensial untuk pembuatan lubang biopori, seperti halaman rumah warga, sekitar masjid, dan area terbuka yang sering tergenang air.
Mahasiswa juga melakukan persiapan alat dan bahan, termasuk linggis, pipa paralon, sampah organik rumah tangga sebagai bahan pengisi lubang, dan penutup lubang sederhana. Selain itu, mahasiswa melakukan sosialisasi kecil kepada warga sekitar tentang manfaat biopori dan cara perawatannya agar bisa digunakan secara berkelanjutan.
Koordinator KKN Universitas Lampung, Lulu Mumtaz Piardila, menjelaskan, “Biopori bukan hanya untuk mencegah banjir, tetapi juga bisa mengurangi sampah organik rumah tangga. Kami berharap warga dapat melanjutkan program ini secara mandiri setelah lubang biopori selesai dibuat.”
Ketua KKN UIN Raden Intan Lampung, Raihan Sadid, menambahkan, “Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa dari berbagai kampus bisa bersinergi. Kami ingin memberikan dampak positif yang nyata bagi lingkungan sekitar.”
Warga Kelurahan Kaliawi Persada menyambut baik kegiatan persiapan penanaman biopori ini. Beberapa ibu rumah tangga bahkan ikut terlibat dalam proses pengumpulan sampah organik untuk dimasukkan ke lubang biopori nantinya.
Lurah Kaliawi Persada, Jumrah Ismail S.sos, memberikan apresiasi, “Kami sangat terbantu dengan program mahasiswa KKN ini. Harapannya, biopori bisa menjadi solusi praktis untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mengatasi masalah genangan air.”
Melalui kegiatan persiapan penanaman biopori ini, mahasiswa KKN Unila dan UIN Raden Intan Lampung berupaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan lingkungan. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi warga Kaliawi Persada saat ini, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang dalam menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
