
Bandar Lampung, 29 Juli 2025 —Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung yang ditempatkan di Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, mengadakan Lokakarya Pemaparan Program Kerja pada Selasa (29/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di balai kelurahan dan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya ketua RT, perwakilan Karang Taruna, serta mahasiswa KKN dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Lokakarya ini menjadi wadah resmi pertama yang mempertemukan mahasiswa KKN dengan elemen masyarakat desa dalam forum dialog terbuka, untuk menyampaikan tujuan, rencana, dan metode pelaksanaan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian.
Fokus Program: Paving Block Ramah Lingkungan dan Peta Mitigasi Bencana
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh tim mahasiswa KKN, dua program utama diangkat, yaitu:

- Pembuatan Eco-Paving Block dari Sampah Plastik
Program ini ditujukan sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan sampah plastik yang bernilai guna dan ramah lingkungan. - Penyusunan Peta Mitigasi Bencana
Bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir dan kebakaran, sekaligus menjadi media edukatif bagi masyarakat yang belum terbiasa membaca peta secara konvensional.

Diskusi Aktif dan Saran Membangun dari Masyarakat
Kegiatan lokakarya diwarnai dengan sesi diskusi interaktif. Beberapa pertanyaan kritis dari masyarakat diajukan, seperti:
- Detail ukuran dan bahan dari paving block,
- Bagaimana peta mitigasi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang belum familiar dengan simbol dan navigasi peta.
Selain pertanyaan, masyarakat juga memberikan saran membangun agar mahasiswa lebih kritis dan adaptif terhadap realita masalah di lapangan.
“Saya mau, ketika kalian turun ke lapangan, kalian cari sumber masalah nya, kalian lihat dimana letak salah awalnya, mahasiswa harus kritis, agar program kerja kalian juga semakin bagus” ucap Alex selaku Ketua RT 04 Kelurahan Way Laga.
Koordinator desa KKN dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini bukan hanya sekadar agenda formalitas, tetapi juga sebagai ruang kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah kelurahan, dan masyarakat, untuk memastikan bahwa program kerja yang dijalankan dapat benar-benar bermanfaat. Tak sampai disana, Bapak Muhadi, S.T selaku Kepala Kelurahan Way Laga mengungkapkan bahwa program kerja yang ada diharap dapat menjadi ajang belajar bagi masyarakat dan juga ajang turun lapangan secara langsung untuk mahasiswa.
Dengan terselenggaranya lokakarya ini, mahasiswa berharap adanya sinergi yang kuat dengan masyarakat dan perangkat desa, serta kelancaran dalam pelaksanaan seluruh program hingga akhir masa KKN. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang memperkuat semangat pengabdian, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
