
Rabu, 13 Agustus 2025 – Mahasiswa KKN Unila mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan dan bullying bagi anak-anak TKIT Bung Tomo Indonesia Kedamaian. Kegiatan ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif agar mudah dipahami oleh anak-anak usia dini.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN mengajarkan pentingnya saling menghargai teman, tidak mengejek, tidak memukul, serta selalu berbagi dalam bermain. Anak-anak juga diajak memahami bahwa segala bentuk bullying bisa menyakiti hati dan tubuh teman, sehingga harus dihindari. Selain itu, mahasiswa memberikan pemahaman bahwa apabila mereka mengalami atau melihat adanya kekerasan, anak-anak harus berani mengadu kepada guru maupun orang tua.

Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa TK yang aktif mengikuti permainan edukatif dan cerita bergambar yang disiapkan oleh mahasiswa KKN. Diharapkan, melalui kegiatan ini, anak-anak semakin memahami pentingnya bersikap baik kepada teman dan terbiasa melapor jika ada tindakan yang merugikan, sehingga tercipta suasana sekolah yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang.
Setelah sukses melaksanakan sosialisasi pencegahan bullying di TKIT Bung Tomo Indonesia Kedamaian pada pagi hari, mahasiswa KKN melanjutkan rangkaian kegiatan di Kelurahan Kedamaian. Pada siang hari mahasiswa KKN menggelar sosialisasi pembuatan eco enzym bersama warga Lingkungan 2. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pemanfaatan limbah organik rumah tangga menjadi produk ramah lingkungan yang dapat mengurangi bau, membersihkan saluran air, serta bermanfaat untuk pertanian. Antusiasme warga terlihat dari partisipasi aktif dalam praktik langsung pembuatan eco enzym yang dipandu oleh mahasiswa.
Menjelang sore, program KKN berlanjut dengan kegiatan mengajar mengaji anak-anak di Masjid Al-Ihsan Lingkungan 2 Kelurahan Kedamaian. Anak-anak terlihat bersemangat mengikuti pembelajaran, mulai dari membaca iqra hingga melatih hafalan surat-surat pendek. Kehadiran mahasiswa KKN dalam kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar agama sejak dini sekaligus mempererat hubungan kebersamaan antara mahasiswa dengan masyarakat sekitar.