Bandar Lampung — Memasuki minggu terakhir (8-9 Agustus, 2025) pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Lampung di Kelurahan Bakung tetap konsisten melaksanakan program kerja Jelika yang menjadi salah satu kegiatan unggulan mereka. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris anak-anak sekolah dasar melalui metode belajar yang menyenangkan dan interaktif.
Les bahasa Inggris ini telah berjalan rutin selama tiga minggu, diikuti oleh siswa-siswi dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Materi pembelajaran meliputi pengenalan kosakata sehari-hari, percakapan sederhana, hingga permainan edukatif seperti scrapbook “About Me” dan snake and ladders berbahasa Inggris. Dengan metode ini, anak-anak dapat belajar sambil bermain, sehingga materi lebih mudah dipahami dan diingat.
Koordinator program, Fadya menjelaskan bahwa meskipun kegiatan KKN sudah mendekati masa selesai, semangat para mahasiswa dan peserta didik tidak berkurang. “Kami ingin memastikan bahwa di minggu terakhir ini, anak-anak tetap mendapat pengalaman belajar yang berkesan. Harapannya, mereka bisa melanjutkan belajar bahasa Inggris meski KKN telah selesai,” ujarnya.
Antusiasme anak-anak terlihat dari kehadiran yang konsisten dan keaktifan mereka saat menjawab pertanyaan atau mengikuti permainan. Bahkan, beberapa peserta sudah berani berbicara dalam bahasa Inggris di luar kelas, sebagai tanda adanya peningkatan kepercayaan diri.
Program Jelika menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN dalam membangun kepercayaan diri generasi muda melalui kemampuan bahasa asing. Dengan berakhirnya KKN, diharapkan bibit semangat belajar yang telah ditanamkan dapat terus tumbuh di lingkungan mereka.
