Mahasiswa KKN Kelurahan Korpri Jaya melakukan langkah awal dalam proses pembuatan ecoenzym dengan mengumpulkan limbah organik dari warga sekitar. Limbah yang dikumpulkan berupa kulit buah, sisa sayuran, dan bahan organik lainnya yang masih segar dan belum membusuk. Setelah terkumpul, mahasiswa melakukan proses penimbangan untuk memastikan komposisi bahan sesuai dengan takaran ideal. Kegiatan penimbangan ini penting agar perbandingan antara gula, air, dan limbah organik tetap seimbang. Selanjutnya, limbah dipotong kecil-kecil agar mudah terurai saat proses fermentasi berlangsung. Pemotongan dilakukan secara hati-hati menggunakan alat sederhana yang telah disiapkan sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong oleh seluruh anggota KKN dengan penuh semangat. Seluruh proses ini menjadi bagian penting dalam menciptakan ecoenzym yang berkualitas dan efektif.

Setelah seluruh bahan siap, mahasiswa menyusun tahapan selanjutnya dengan menyiapkan wadah fermentasi yang bersih dan tertutup rapat. Sebelum dimasukkan ke dalam wadah, limbah yang sudah dipotong dan ditimbang kembali diperiksa untuk memastikan tidak ada bahan yang tercampur dengan sampah non-organik. Proses pengumpulan limbah ini juga melibatkan warga, terutama ibu rumah tangga, yang diajak untuk menyumbangkan sisa dapurnya setiap hari. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah. Melalui kerja sama yang baik antara mahasiswa dan warga, proses pembuatan ecoenzym dapat berjalan lancar dan berkelanjutan. Selain sebagai upaya pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi praktis mengenai pengelolaan limbah rumah tangga. Mahasiswa berharap kegiatan ini mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dengan langkah sederhana. Semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
