Bandar Lampung, 27 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung yang bertugas di Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, terlibat aktif dalam agenda budaya berskala kota: Pemecahan Rekor MURI Sekubal Terbesar dan Pameran Masakan Tradisional Lampung. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangkaian peringatan HUT ke-60 Provinsi Lampung dan dipusatkan di kawasan Tugu Adipura, sebagai simbol jantung kota.
Kehadiran mahasiswa bukan sekadar seremonial, melainkan representasi dari integrasi antara unsur akademik dan dinamika kebudayaan lokal. Mahasiswa KKN secara kolektif mengikuti senam sore, menjelajahi stan-stan kuliner tradisional, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat dari berbagai latar belakang. Melalui observasi lapangan ini, mereka mengalami secara nyata bagaimana warisan budaya dijadikan sarana konsolidasi identitas kolektif dan kebanggaan lokal.
Dari sudut pandang analitis, keterlibatan ini menghadirkan pertanyaan reflektif: sampai sejauh mana mahasiswa memahami konteks budaya yang mereka hadiri? Apakah kehadiran mereka turut memperkuat posisi masyarakat dalam pelestarian kuliner lokal, atau sekadar menjadi penonton pasif dari kemasan event yang diproduksi secara top-down? Pengalaman ini menjadi cermin kritis terhadap relasi antara institusi pendidikan, budaya, dan masyarakat urban.
Lebih jauh, kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana program KKN tidak hanya bergerak dalam kerangka pembangunan fisik atau administratif, tetapi juga dalam tataran penguatan dimensi sosial dan kultural. Namun demikian, ke depan perlu dirumuskan pendekatan partisipatif yang lebih strategis agar keterlibatan mahasiswa tidak bersifat insidental, melainkan berdampak pada penciptaan ruang-ruang kultural yang inklusif dan transformatif.
