
Bandarlampung. 30 Juli 2025 – Pengelolaan sampah menjadi salah satu tantangan di Kelurahan Negeri Olok Gading, yang terdiri dari 17 Rukun Tetangga (RT) dan dua lingkungan berbeda. Untuk mengatasi permasalahan ini, kami, mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila), melaksanakan kegiatan pembuatan dropbox sampah organik dan anorganik sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan budaya memilah sampah sejak dini, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan mendukung kebersihan di kelurahan. Dropbox yang dibuat akan didistribusikan ke sekolah-sekolah di Kelurahan Negeri Olok Gading untuk menanamkan edukasi lingkungan kepada generasi muda.
Proses pembuatan dropbox dimulai dengan tahap perencanaan yang melibatkan koordinasi dengan pihak kelurahan dan sekolah setempat. Kami melakukan diskusi dengan para kepala sekolah dan ketua RT untuk mengidentifikasi kebutuhan serta lokasi strategis untuk penempatan dropbox. Setiap dropbox dirancang dengan dua kompartemen terpisah, masing-masing untuk sampah organik (seperti sisa makanan) dan anorganik (seperti plastik dan kertas), dengan label yang jelas untuk memudahkan pemilahan.
Setelah dropbox selesai dibuat, kami mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk menjelaskan pentingnya memilah sampah dan dampaknya terhadap kebersihan lingkungan serta pengelolaan limbah. Para siswa diajak untuk mempraktikkan pemilahan sampah menggunakan dropbox yang telah disediakan, dengan bimbingan dari guru dan mahasiswa KKN. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat serta menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan kepada generasi mendatang di Kelurahan Negeri Olok Gading.
