
Pada Selasa 22 Juli 2025, Mahasiwa KKN Universitas Lampung Periode II Tahun 2025 melakukan pendataan dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) pada balita dan ibu hamil rawan stunting, di Kelurahan Gunung Sari terdata pada tahun ini terdapat 20 balita dan 5 ibu hamil yang terdampak stunting. Program tersebut bertujuan untuk mencegah stunting pada anak-anak dan ibu hamil. Stunting merupakan kondisi dimana terdapat gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi.
Pendataan dan penanganan stunting meliputi anak-anak dan ibu hamil yang dikategorikan sebagai kelompok rentan sangat perlu mendapatkan perhatian gizi. Oleh karena itu, dilakukan pendataan secara rutin oleh tim posyandu yang kemudian berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Unila untuk pembuatan database.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita berupa makanan bernutrisi tinggi yang mengandung protein, vitamin, dan mineral seperti bubur kacang ijo, buah, susu, dan makanan lokal bergizi lainnya. Dengan pendekatan terintegrasi antara pendataan akurat dan pemberian PMT secara konsisten kepada balita dan ibu hamil, program percepatan penurunan stunting di tingkat kelurahan dapat berjalan efektif dan mencapai target nasional penurunan stunting.
