Mahasiswa KKN Universitas Lampung kembali melaksanakan percobaan pembuatan lilin aromaterapi pada Minggu, 10 Agustus 2025 dengan menggunakan minyak jelantah sebagai bahan baku utama. Pada kegiatan ini, pengolahan minyak jelantah dibagi menjadi dua, yaitu dipanaskan terlebih dahulu dan kemudian diendapkan semalaman untuk memisahkan kotoran dan zat pengotor lainnya secara alami. Pada cara pengolahan yang lain, minyak disaring menggunakan arang aktif agar kualitas minyak menjadi lebih murni dan siap digunakan dalam pembuatan lilin.
Untuk memberikan warna yang menarik pada lilin, mahasiswa menggunakan pewarna alami dari krayon yang telah ditumbuk halus sehingga menghasilkan variasi warna yang ramah lingkungan. Selanjutnya, essential oil ditambahkan sebagai pewangi untuk menciptakan aroma aromaterapi yang menenangkan dan menyegarkan.
Seluruh rangkaian proses ini disiapkan sebagai bagian dari program kerja yang akan didemonstrasikan secara langsung kepada masyarakat pada hari Rabu, 13 Agustus 2025. Melalui kegiatan ini, KKN Unila berharap dapat memberikan edukasi sekaligus menginspirasi masyarakat tentang manfaat limbah minyak jelantah yang diolah menjadi produk bernilai tambah serta mendukung gerakan lingkungan yang berkelanjutan dan kreatif.
Demonstrasi ini juga nantinya menjadi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa dan warga dalam menerapkan inovasi yang praktis sekaligus ramah lingkungan demi peningkatan kualitas hidup dan pelestarian sumber daya alam.


