Sebagai bagian dari upaya membangun kedekatan dengan masyarakat dan mempererat hubungan sosial di lingkungan tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Lampung (UNILA) turut serta dalam kegiatan senam pagi bersama ibu-ibu di Kelurahan Sukamenanti Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung. Kegiatan senam yang rutin dilaksanakan setiap akhir pekan ini menjadi salah satu momen yang dinanti oleh warga, terutama para ibu rumah tangga yang menjadikan senam sebagai sarana olahraga, hiburan, dan silaturahmi. Dengan mengenakan pakaian olahraga yang seragam dan penuh semangat, mahasiswa KKN UNILA menyatu bersama masyarakat dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Kehadiran mahasiswa tidak hanya menambah semarak kegiatan, tetapi juga mencerminkan sikap aktif dan adaptif mereka terhadap lingkungan sekitar.
Senam bersama ini dilaksanakan di lapangan terbuka di dekat balai kelurahan yang menjadi titik kumpul warga untuk berbagai kegiatan sosial. Dipandu oleh instruktur senam yang energik, para peserta mengikuti gerakan dengan antusias, diiringi musik yang membangkitkan semangat. Mahasiswa KKN UNILA tampak berbaur dan tidak canggung untuk mengikuti setiap gerakan, bahkan beberapa di antara mereka membantu menyiapkan peralatan sebelum kegiatan dimulai. Tidak hanya sebagai peserta, beberapa mahasiswa juga turut mengabadikan momen ini sebagai bagian dari dokumentasi kegiatan KKN mereka. Kegiatan senam ini bukan hanya bentuk aktivitas fisik yang menyehatkan, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun komunikasi dan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Selama kegiatan berlangsung, suasana penuh tawa dan keakraban tercipta secara alami. Para ibu-ibu menyambut baik kehadiran mahasiswa, bahkan banyak yang secara aktif mengajak mahasiswa berbincang mengenai kegiatan mereka selama KKN. Mahasiswa pun memanfaatkan momen ini untuk mendengarkan aspirasi warga serta memperkenalkan program-program kerja yang akan mereka laksanakan selama masa pengabdian. Interaksi yang terjalin tidak hanya bersifat formal, melainkan penuh dengan nuansa kekeluargaan, sehingga menciptakan hubungan yang lebih erat antara generasi muda dengan masyarakat. Melalui kegiatan sederhana seperti senam bersama, mahasiswa belajar memahami nilai-nilai sosial, budaya lokal, dan pentingnya menjalin hubungan yang harmonis dalam konteks pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan perangkat kelurahan. Menurut Ketua RW setempat, kehadiran mahasiswa dalam kegiatan warga memberikan dampak positif karena mampu membangun suasana baru yang lebih dinamis dan partisipatif. Para mahasiswa diharapkan tidak hanya menjalankan program kerja secara administratif, tetapi juga ikut aktif dalam kehidupan sosial warga, sehingga keberadaan mereka memberikan manfaat yang nyata. Di sisi lain, mahasiswa KKN UNILA sendiri mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga dari keterlibatan langsung dalam kegiatan seperti ini. Mereka merasa lebih diterima oleh masyarakat dan termotivasi untuk menjalankan program-program yang berdampak serta berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan senam bersama ini, terbangun sinergi yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang sehat, harmonis, dan saling mendukung.
