Bandar Lampung, Rabu, 23 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung yang ditempatkan di Kelurahan Panjang Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan program-program kerja yang berdampak langsung kepada masyarakat. Pada hari Rabu ini, mereka memusatkan aktivitas pada dua kegiatan utama, yaitu persiapan bahan baku paving block dari sampah plastik serta persiapan dan pelaksanaan lokakarya yang digelar pada malam hari.

Sejak pagi hari, mahasiswa KKN telah mulai menjemur plastik bekas yang sebelumnya telah dikumpulkan dari rumah-rumah warga dan lingkungan sekitar. Plastik-plastik ini berasal dari jenis yang dapat diolah kembali, seperti LDPE dan HDPE, yang umum ditemukan pada kantong belanjaatau kemasan produk rumah tangga. Penjemuran dilakukan guna memastikan seluruh material kering sempurna sebelum nantinya diproses dalam pembuatan paving block. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan teknis, tetapi juga menjadi sarana edukasi lingkungan kepada warga sekitar mengenai pentingnya mengelola sampah plastik secara kreatif dan produktif.
Di waktu yang bersamaan, sebagian mahasiswa lainnya fokus mempersiapkan segala keperluan untuk lokakarya yang direncanakan berlangsung pada malam hari. Kegiatan ini melibatkan penyusunan materi presentasi, persiapan alat bantu visual, serta penyiapan snack yang akan dibagikan kepada peserta. Lokakarya ini menjadi salah satu momen penting dalam pelaksanaan KKN karena menjadi wadah penyampaian program-program unggulan sekaligus mengajak masyarakat untuk turut terlibat secara aktif.

Lokakarya yang diselenggarakan pada malam hari, tepatnya pukul 19.30 WIB, dilaksanakan dengan suasana kekeluargaan namun penuh antusiasme. Dalam forum ini, mahasiswa memaparkan secara lengkap sejumlah program kerja yang telah disusun, seperti JELITA (Minyak Jelantah Jadi Sabun Rumah Tangga), Paving Block dari Sampah Plastik, Pemberdayaan UMKM dan Pelatihan Canva, Kampung Sehat, Sosialisasi Anti-Bullying dan Pelecehan Seksual, serta Sosialisasi Gizi Seimbang dan Pencegahan Stunting. Setiap program dijelaskan dengan rinci, mulai dari tujuan, manfaat, hingga rencana pelaksanaannya, sehingga masyarakat dapat memahami arah kontribusi yang ingin dicapai.
Melalui lokakarya ini, kelompok KKN berupaya menciptakan ruang dialog dan membangun sinergi yang positif dengan masyarakat Panjang Selatan. Kehadiran warga yang cukup antusias memberikan semangat tersendiri bagi mahasiswa untuk terus melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan. Forum ini juga menjadi momen refleksi bersama dalam menyesuaikan program dengan kebutuhan lokal yang nyata dan mendesak.

Kegiatan sepanjang hari ini menunjukkan bahwa mahasiswa KKN tidak hanya berperan sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai fasilitator perubahan sosial dan lingkungan. Mulai dari mengolah sampah plastik menjadi produk fungsional hingga menyusun program edukatif yang relevan, seluruh rangkaian kegiatan menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat melahirkan solusi yang kreatif, aplikatif, dan berkelanjutan.
