Way Tataan, Minggu, 3 Agustus 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang sedang mengabdi di Kelurahan Way Tataan, Kecamatan Teluk Betung Timur, terus menunjukkan dedikasi mereka dalam membangun karakter dan kreativitas anak-anak melalui program kerja Sekolah Alam. Pada sore hari Minggu ini (3/8), mahasiswa KKN menyelenggarakan kegiatan menarik berupa ecoprint, sebuah teknik seni cetak alami yang ramah lingkungan.
Berlokasi di area pantai, kegiatan ecoprint berhasil menarik perhatian anak-anak dan warga sekitar. Ecoprint merupakan metode mencetak pola daun dan bunga ke atas kain dengan menggunakan pewarna alami dari tumbuhan. Selain bernilai seni, kegiatan ini juga sarat makna edukatif karena mengajak peserta mengenali jenis tanaman di sekitar mereka dan memanfaatkan potensi alam secara bijak.

Anak-anak diajak untuk mengeksplorasi lingkungan, memungut dedaunan yang bertekstur unik, lalu dibimbing menyusunnya di atas kain. Setelah itu, mereka memukulnya secara hati-hati menggunakan palu kayu agar motif daun membekas, kemudian merebus kain agar hasilnya permanen. Proses ini tak hanya menyenangkan, tapi juga melatih konsentrasi, kesabaran, dan kreativitas.
“Melalui kegiatan ecoprint ini, kami ingin mengenalkan konsep cinta lingkungan dalam bentuk yang menyenangkan dan bermakna. Harapannya, anak-anak bisa lebih menghargai alam dan mulai terbiasa menciptakan karya dari bahan-bahan yang ada di sekitar mereka,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Program Sekolah Alam ini dirancang sebagai ruang belajar terbuka yang tak hanya menyentuh aspek akademik, tetapi juga nilai-nilai moral, sosial, dan ekologis. Ecoprint menjadi salah satu kegiatan unggulan karena mampu menghadirkan kombinasi antara seni, sains, dan lingkungan hidup.

Warga Way Tataan menyambut baik kegiatan ini. Banyak orang tua yang hadir menemani anak-anaknya terlihat antusias dan bangga dengan hasil karya yang dihasilkan. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Anak-anak jadi punya kegiatan positif di luar rumah, belajar menghargai lingkungan, dan yang paling penting, mereka terlihat sangat bahagia,” ungkap salah satu warga.
Mahasiswa KKN berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang mendidik dan menyenangkan. Sekolah tidak harus selalu berada di dalam kelas belajar bisa dari mana saja, termasuk dari alam.
