
Panjang Selatan, 28 Juli 2025 — Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, ramah, dan bebas dari kekerasan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode II mengadakan kegiatan sosialisasi bertema “Sekolah Bahagia Tanpa Bullying” di SDN 1 Panjang Selatan. Kegiatan ini berlangsung pada Senin pagi, pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, dan diikuti oleh siswa-siswi dari kelas 1, 5, dan 6. Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja utama mahasiswa KKN yang bertugas di Kelurahan Panjang Selatan, khususnya di bidang pendidikan karakter dan perlindungan anak.
Kegiatan sosialisasi ini disambut hangat oleh pihak sekolah. Kepala sekolah beserta guru-guru hadir secara langsung dan turut mendampingi siswa sepanjang kegiatan berlangsung. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa sekolah memiliki komitmen kuat dalam mencegah berbagai bentuk kekerasan di lingkungan belajar. Para guru juga aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi, menyampaikan pesan kepada siswa, dan memperkuat materi yang dibawakan oleh mahasiswa.

Sesi pertama dalam sosialisasi ini membahas secara mendalam tentang bullying atau perundungan. Mahasiswa menjelaskan berbagai jenis bullying yang mungkin terjadi di sekolah, seperti bullying fisik (memukul, mendorong), verbal (menghina, mengejek), sosial (mengucilkan, menyebarkan gosip), maupun cyberbullying yang kini mulai muncul bahkan di kalangan anak-anak. Penjelasan ini disampaikan dengan metode interaktif agar siswa mudah memahami, seperti melalui cerita pendek, tanya jawab, dan simulasi ringan.
Pesan yang ditekankan dalam sesi ini adalah pentingnya membangun pertemanan yang sehat dan saling menghargai. Siswa diajak untuk memahami bahwa tindakan sekecil apa pun yang menyakiti teman, baik fisik maupun emosional, bisa berdampak besar pada mental seseorang. Mereka juga diajarkan untuk berani membela teman yang menjadi korban, tidak hanya diam, dan melaporkan kepada guru jika melihat atau mengalami perundungan.
Memasuki sesi kedua, mahasiswa KKN mengangkat topik yang tak kalah penting, yaitu kekerasan seksual pada anak. Materi ini disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan ramah anak, tanpa menakuti atau membuat siswa tidak nyaman. Anak-anak diajak untuk mengenali bagian tubuh pribadi yang tidak boleh disentuh orang lain, membedakan antara sentuhan baik dan sentuhan buruk, serta menumbuhkan keberanian untuk mengatakan “tidak” jika merasa tidak aman atau terganggu. Tak lupa, mereka diajarkan pentingnya segera melapor kepada orang dewasa yang dipercaya, seperti guru atau orang tua, jika mengalami kejadian yang mencurigakan.
Selama sosialisasi, siswa-siswi dari ketiga kelas yang terlibat terlihat antusias. Mereka aktif menjawab pertanyaan, memberikan pendapat, dan mengikuti arahan dengan tertib. Suasana kelas terasa hidup dan positif. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk lebih mengenal emosi diri dan memahami bahwa mereka berhak merasa aman di mana pun berada, terutama di sekolah.
Sebagai bentuk tindak lanjut dan penguatan pesan dari sosialisasi ini, mahasiswa KKN menempelkan poster edukatif bertema “Sekolah Bahagia Tanpa Bullying” di masing-masing kelas peserta, yaitu kelas 1, 5, dan 6. Poster ini memuat pesan-pesan positif dan mudah diingat oleh siswa, seperti “Berteman Tanpa Menyakiti”, “Dukung Teman, Jangan Diam Saja”, dan “Berani Berkata Tidak pada Perundungan”. Poster-poster tersebut dirancang secara menarik dan berwarna, dengan ilustrasi yang sesuai usia, agar dapat terus menjadi pengingat visual yang efektif bagi para siswa setiap harinya.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN Unila berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung terciptanya budaya sekolah yang aman, inklusif, dan ramah anak. Lebih dari sekadar kegiatan satu hari, sosialisasi ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran jangka panjang pada siswa tentang pentingnya menjaga diri dan menjaga sesama dari tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa, pihak sekolah, dan masyarakat sekitar, KKN Unila Periode II di Kelurahan Panjang Selatan berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program edukatif yang berdampak positif bagi perkembangan anak dan lingkungan sekolah.
