Mahasiswa KKN Kelurahan Korpri Jaya turut serta dalam kemeriahan acara pemecahan rekor MURI pembuatan sekubal tebesar dan terpanjang yang digelar di kawasan Tugu Adipura, Bandar Lampung. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kota Bandar Lampung. Sekubal, sebagai salah satu makanan khas Lampung, berhasil menarik perhatian ribuan masyarakat yang hadir menyaksikan pemecahan rekor tersebut. Suasana penuh semangat dan antusias tampak dari peserta maupun pengunjung yang memadati area Tugu Adipura sejak pagi hari. Mahasiswa KKN hadir tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga membantu panitia dalam kelancaran kegiatan. Mereka turut mendokumentasikan momen penting ini sebagai bagian dari kontribusi mereka dalam mendukung budaya lokal. Kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran langsung mengenai warisan kuliner Lampung. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa mahasiswa dapat menjadi bagian dari pelestarian budaya daerah.
Selain pemecahan rekor MURI, acara ini juga dimeriahkan dengan festival makanan khas Lampung yang menyajikan beragam kuliner tradisional. Festival ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengenali kekayaan kuliner yang dimiliki oleh Provinsi Lampung. Tidak hanya menikmati makanan, mereka juga berdialog dengan para pelaku UMKM yang menjajakan produk lokal mereka di lokasi acara. Interaksi ini membuka wawasan baru tentang pentingnya mendukung produk daerah dan menjaga eksistensinya di tengah gempuran makanan modern. Keberagaman makanan khas yang disajikan menambah semarak dan daya tarik acara secara keseluruhan. Mahasiswa sangat mengapresiasi kesempatan ini sebagai bentuk pengenalan budaya yang menyenangkan dan interaktif. Kegiatan seperti ini diharapkan bisa terus dilaksanakan secara rutin dan melibatkan generasi muda.
Kehadiran mahasiswa KKN Korpri Jaya dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya dan kuliner bisa dilakukan bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Dengan terlibat langsung dalam kegiatan budaya, mereka tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari pengalaman lapangan yang bermakna. Mahasiswa menyampaikan rasa bangga bisa ikut ambil bagian dalam momen bersejarah ini, terlebih lagi saat melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa. Kegiatan seperti ini mampu membangun rasa cinta terhadap budaya lokal dan menumbuhkan semangat kebersamaan antarwarga.
