Sukaraja, 01 Agustus 2025 — Pagi yang cerah di Kelurahan Sukaraja menjadi lebih semarak saat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) bergabung dengan warga dan tenaga kesehatan Puskesmas dalam senam pagi bersama, Jumat (31/07). Kegiatan ini menjadi pembuka dari rangkaian acara Workshop Minuman Probiotik, yang menjadi salah satu program kerja unggulan mahasiswa KKN Unila di bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Setelah kegiatan senam selesai, mahasiswa KKN langsung menggelar workshop interaktif di aula Puskesmas Sukaraja. Dalam sesi tersebut, mereka memaparkan pentingnya menjaga kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh melalui konsumsi minuman probiotik. Edukasi ini dikaitkan dengan manfaat kesehatan jangka panjang serta potensi ekonomis jika dikembangkan sebagai produk UMKM lokal.
Salah satu narasumber mahasiswa menjelaskan bahwa minuman probiotik sangat mudah dibuat dengan bahan alami seperti susu, gula, dan starter mikroba. Tak hanya itu, proses fermentasi yang tepat juga diperlihatkan langsung kepada peserta, sehingga mereka bisa mempraktikkannya sendiri di rumah.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan cara sederhana dan murah. Selain sehat, minuman ini juga punya nilai jual untuk masyarakat yang ingin memulai usaha dari rumah,” jelas salah satu mahasiswa KKN Unila saat sesi presentasi.
Kepala Puskesmas Sukaraja menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar program seperti ini dapat terus dilanjutkan. Ia menilai kolaborasi mahasiswa dan fasilitas kesehatan sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat berbasis pangan lokal.
Kegiatan ini tidak hanya memberi dampak positif bagi kesehatan warga, tetapi juga membuka wawasan baru terkait peluang wirausaha mikro yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ke depan, mahasiswa KKN Unila berencana mendampingi warga yang berminat mengembangkan produk probiotik sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi keluarga.
Dengan semangat kolaboratif dan edukatif, kegiatan ini menjadi langkah nyata mahasiswa KKN Unila dalam mengimplementasikan ilmu di tengah masyarakat dan membangun desa sehat berbasis inovasi lokal
