Bandar Lampung, 24 Juli 2025 — Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menunjukkan peran aktifnya dalam kegiatan masyarakat dengan turut serta dalam pertemuan rutin bulanan yang diselenggarakan oleh kelompok PKK di kelurahan Perumnas Way Halim, Bandar Lampung. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (24/07) tersebut berlangsung meriah dengan dihadiri puluhan ibu-ibu PKK serta perwakilan dari Biro Umroh Mulia Utama yang memberikan sosialisasi mengenai perjalanan umroh yang aman dan terpercaya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh mahasiswa Unila sebagai upaya menjalin kedekatan dengan warga dan mendukung kegiatan sosial di tingkat kelurahan. Dalam acara tersebut, mahasiswa tidak hanya hadir sebagai peserta, namun juga turut membantu dalam persiapan acara dan mendampingi jalannya kegiatan.

Perwakilan mahasiswa, Aryandi Mahadika mengungkapkan bahwa keterlibatan mereka merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam pembangunan masyarakat. “Kami ingin menjadi bagian dari aktivitas positif warga. Melalui kegiatan ini, kami bisa belajar langsung dari masyarakat sekaligus memberikan informasi yang bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Biro Umroh Mulia Utama, Ibu Mey, dalam presentasinya menyampaikan berbagai informasi penting seputar tata cara pendaftaran umroh, keamanan perjalanan, serta pentingnya memilih biro perjalanan resmi dan berizin. Ia juga menekankan komitmen Mulia Utama untuk memberikan pelayanan terbaik dengan harga terjangkau.
Ketua PKK setempat, Ibu Andira, menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut. “Kehadiran mahasiswa memberikan semangat baru bagi ibu-ibu. Apalagi dengan adanya sosialisasi umroh ini, kami jadi lebih paham dan termotivasi untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci,” tuturnya.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, pemberian brosur informasi umroh, serta ramah tamah antara mahasiswa, warga, dan pihak Biro Umroh Mulia Utama. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pihak swasta dapat menciptakan dampak positif yang saling menguatkan.
