Dalam upaya mendukung peningkatan kemampuan bahasa Inggris siswa, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung kelompok Kelurahan Pidada menginisiasi program “Teman Ekstrakurikuler: Butuah English Club (BEC)” yang dilaksanakan di SDN 04 Way Laga. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja pendampingan ekstrakurikuler yang berfokus pada penguatan kemampuan dasar berbahasa Inggris melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan.
Program ini dilaksanakan setiap minggu. Materi yang diberikan meliputi pengenalan kosakata dasar, penyusunan kalimat sederhana, serta latihan percakapan melalui berbagai metode kreatif seperti permainan bahasa, lagu, kartu kata (flashcard), serta simulasi dialog pendek. Metode pembelajaran dibuat interaktif untuk menghindari kejenuhan dan mendorong partisipasi aktif dari siswa.
Para mahasiswa bertindak sebagai fasilitator sekaligus teman belajar yang membimbing siswa dengan pendekatan personal dan suportif. Keberadaan mereka bukan hanya membantu proses belajar, tetapi juga membangun kedekatan emosional yang membuat siswa merasa nyaman dan lebih percaya diri dalam mencoba berbicara bahasa Inggris.
Antusiasme siswa terlihat jelas dalam setiap pertemuan. Mereka menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap materi yang disampaikan, bahkan beberapa siswa terlihat aktif mengulang kosakata yang telah diajarkan di luar waktu pembelajaran. Hal ini menunjukkan adanya motivasi intrinsik yang tumbuh berkat suasana belajar yang menyenangkan dan tidak menekan.
Selain dari sisi siswa, guru-guru SDN 04 Way Laga juga memberikan dukungan positif terhadap kegiatan ini. Mereka berharap program semacam ini dapat terus dilanjutkan secara berkelanjutan untuk memperkuat kemampuan bahasa asing siswa sejak dini. Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya sekolah dalam mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang bahasa.
Dengan adanya Butuah English Club dalam program Teman Ekstrakurikuler, Mahasiswa KKN Universitas Lampung berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam penguatan literasi bahasa Inggris di lingkungan sekolah dasar. Lebih dari sekadar belajar bahasa, program ini menjadi ruang tumbuh bagi siswa untuk membangun rasa percaya diri, keberanian berpendapat, dan semangat untuk terus belajar.
Program ini akan terus dilaksanakan selama masa KKN berlangsung, dengan target peningkatan kemampuan kosakata aktif dan pemahaman dasar percakapan siswa. Diharapkan, setelah program ini selesai, siswa memiliki pondasi awal yang kuat untuk terus berkembang dalam penguasaan bahasa Inggris di masa mendatang.

keren 🤍