Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap keselamatan masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Korpri Jaya melaksanakan program pemetaan wilayah rawan bencana di lingkungan sekitar. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi titik-titik yang memiliki potensi risiko, seperti banjir. Mahasiswa KKN turun langsung ke lapangan, melakukan observasi, serta berinteraksi dengan warga setempat guna mendapatkan informasi yang akurat. Data yang terkumpul kemudian diolah menjadi peta yang mudah dipahami oleh masyarakat. Peta tersebut diharapkan dapat menjadi panduan dalam upaya mitigasi dan evakuasi jika terjadi bencana. Langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi keselamatan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bahaya di lingkungannya.
Proses pembuatan peta rawan bencana ini melibatkan partisipasi aktif warga setempat. Mahasiswa KKN mengajak masyarakat untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait kejadian bencana yang pernah terjadi sebelumnya. Dengan melibatkan warga, data yang diperoleh menjadi lebih akurat karena berdasarkan pengalaman langsung. Selain itu, metode ini juga memupuk rasa kepedulian dan kebersamaan antara mahasiswa dan warga. Setiap titik yang diidentifikasi kemudian diberi tanda khusus pada peta sesuai jenis potensi bencana. Peta yang dihasilkan akan dipasang di beberapa titik strategis agar mudah diakses oleh warga. Upaya ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan masyarakat yang tanggap dan siaga menghadapi kemungkinan bencana.

Kegiatan pemetaan wilayah rawan bencana ini mendapat respon positif dari pihak kelurahan dan warga sekitar. Mereka menilai, program ini sangat bermanfaat sebagai bentuk pencegahan dini yang bisa menyelamatkan banyak nyawa dan meminimalisir kerugian. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana. Dengan adanya peta rawan bencana, warga diharapkan lebih sigap dalam mengambil langkah ketika tanda-tanda bencana mulai terlihat. Mahasiswa KKN berharap hasil kerja ini dapat terus dimanfaatkan dan diperbarui secara berkala. Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan manfaat besar bagi lingkungan.
