
Bandar Lampung, Sabtu [02/08/25] — Inovasi dan edukasi kembali mewarnai perjalanan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang. Kali ini, mereka sukses melaksanakan program kerja keempat bertajuk “SOBAT” (Sabun Olahan Buatan Anak Terampil) yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Way Lunik pada Sabtu pagi pukul 09.00 WIB.
Program ini menyasar siswa kelas 5 dan 6, dengan tujuan memberikan edukasi penting tentang bahaya pembuangan limbah minyak jelantah ke lingkungan. Dalam sosialisasinya, mahasiswa menjelaskan bahwa minyak jelantah yang merupakan minyak sisa gorengan — apabila dibuang sembarangan ke saluran air atau tanah, dapat mencemari lingkungan, menyumbat saluran air, dan merusak ekosistem.
Namun, alih-alih dibuang, minyak jelantah ternyata bisa diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat, seperti sabun cuci tangan ramah lingkungan. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mendemonstrasikan langsung proses pembuatan sabun dari bahan-bahan sederhana seperti minyak jelantah, serai, air, dan NaOH (natrium hidroksida).
Siswa terlihat sangat antusias mengikuti proses pencampuran dan pengadukan bahan, sambil mendengarkan penjelasan tentang reaksi kimia yang terjadi dalam pembuatan sabun. Tidak hanya menyaksikan dua siswa juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung mengaduk dan menuangkan bahan ke cetakan sabun.
Salah satu mahasiswa, Joseph, menyampaikan bahwa melalui program ini, siswa diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus belajar sains secara praktis.
“Kami ingin anak-anak tahu bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari rumah, bahkan dari dapur. Dengan kreativitas, limbah pun bisa diubah menjadi sesuatu yang berguna,” katanya.
Dulu pas aku KKN pernah manfaatin minyak jelantah juga, tapi jadi lilin aroma terapi, ternyata mirip2 ya pembuatannya