Dalam rangka mendukung program pelestarian lingkungan dan pengelolaan air hujan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (UNILA) yang bertugas di Kelurahan Pidada melakukan persiapan pembuatan lubang biopori pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di posko, di mana seluruh anggota tim turut serta dalam proses persiapan. Terlihat para mahasiswa tengah mempersiapkan pipa paralon yang nantinya akan digunakan sebagai media utama lubang biopori. Pipa-pipa tersebut dilubangi menggunakan bor dan ditandai dengan spidol sesuai pola agar dapat berfungsi optimal dalam menyerap air dan sampah organik.
Proses persiapan dilakukan secara gotong-royong dan penuh antusias. Sebagian anggota bertugas mengebor lubang, sementara yang lain menandai pipa dan merapikan hasil bor. Tak hanya itu, tim KKN UNILA juga bekerja sama dengan mahasiswa KKN dari UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi antarperguruan tinggi dalam menjalankan program kerja yang berdampak bagi masyarakat.
Koordinator kegiatan, Riyo, menjelaskan bahwa biopori dipilih sebagai salah satu program unggulan karena manfaatnya yang besar dalam meningkatkan daya serap tanah, mengurangi genangan air, serta mendukung pengelolaan sampah organik rumah tangga. “Biopori merupakan solusi sederhana namun efektif untuk menjaga lingkungan, terutama di wilayah padat penduduk seperti Kelurahan Pidada,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dari pelaksanaan program biopori yang direncanakan akan dilakukan bersama warga dalam beberapa hari ke depan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan turut serta dalam menjaga kebersihan serta kelestarian alam sekitar.

